Sabtu, 31 Juli 2010

Macan Tutul


Pada artikel kita yang ke dua ini, kita akan membahas tentang macan tutul, pastinya kalian semua tahu kalau macan tutul adalah salah satu hewan yang populasinya menurun drastis belakangan ini. Macan tutul yang punya nama ilmiah Panthera pardus melas adalah kucing besar yang sekarang ini masih tersisa di pulau Jawa setelah kepunahan harimau Jawa. Macan Tutul Jawa (Java Leopard) merupakan satu dari sembilan subspesies Macan Tutul (Panthera pardus) di dunia yang merupakan satwa endemik pulau Jawa. Hewan langka yang dilindungi ini menjadi satwa identitas provinsi Jawa Barat.
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang dimasukkan dalam status konservasi “Critically Endangered” ini mempunyai dua variasi yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macan Tutul berwarna hitam yang biasa disebut dengan Macan Kumbang. Meskipun berwarna berbeda, kedua kucing besar ini adalah subspesies yang sama.

Subspesies Macan Tutul yang menjadi satwa endemik pulau Jawa ini mempunyai khas warna bertutul-tutul di sekujur tubuhnya. Pada umumnya bulunya berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil. Macan Tutul Jawa betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Tau nggak teman-teman kalau sebenarnya macan tutul itu adalah hewan noktural yang hanya aktif di malam hari. Dan ternyata kucing yang satu ini termasuk hewan yang pandai berenang dan memanjat. Macan tutul adalah hewan karnivora yang memangsa kijang, rusa, kelinci, dan lain sebagainya, kemudian hewan buruannya tersebut ada yang langsung di makan di tempatnya langsung dan ada juga yang membawa hewan buruannya ke atas pohon, dimana mereka bertujuan untuk melindungi makanannya agar tidak direbut hewan lain dan sebagai cadangan makanan. Dan ternyata kucing besar yang satu ini dapat membawa mangsa yang ukurannya lebih besar dari ukuran tubuhnya ke atas pohon.
Macan Tutul Jawa berbulu hitam biasa disebut Macan KumbaWarna pada Macan Kumbang tidaklah sepenuhnya hitam. Ada tutul-tutul yang berwarna lebih gelap dibandingkan warna dasar. Macan tutul hitam (Macan Kumbang) selain menjadi varian dari Macan Tutul Jawa juga banyak dijumpai pada Macan Tutul di India. Para ahli menduga perbedaan warna tersebut disebabkan oleh pigmen melanistik.

Dalam konservasi Macan Tutul Jawa. Kucing besar ini termasuk satwa yang dilindungi dari kepunahan di Indonesia berdasarkan UU No.5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999. Oleh IUCN Red list, Macan Tutul Jawa (Panthera padus melas) digolongkan dalam status konservasi “Kritis” (Critically Endangered). Selain itu juga masuk dalam dalam CITES Apendik I yang berarti tidak boleh diperdagangkan.
Yach...Cuma segini deh artikelnya....
Makasih ya udah baca postingan kita....
Semoga bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar