Sabtu, 31 Juli 2010

Orang Utan

Dalam postingan ini, kita akan memahas tentang keadaan orang utan yang udah jadi maskot negara kita, indonesia. Well, langsung aja ya...sebenernya kita tuh prihatin banget ma hewan yang satu ini, bayangin aja.. hewan ini tuh pada awalnya emang adanya cuma di pulau Sumatera n Kalimantan aja, dan dari data yang udah kita peroleh dulu tuh di pulau Sumatera populasi orang utan itu mencapai 200 ribu ekor, tapi sekarang tinggal 7500 ekor saja, belum lagi yang ada di pulau Kalimantan, kalau di Kalimantan sih populasi orang utan menurun drastis setelah maraknya illegal logging dan kebakaran hebat yang pernah di alami oleh hutan-hutan di Kalimantan.
Selain faktor kerusakan hutan, manusia adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap keberadaan orang utan. Bahkan salah satu media menyatakan kalau manusia lah predator terbesar penyebab kepunahan satwa yang satu ini, selain membabat habis tempat tinggal mereka, sebagian dari mereka juga tega menjual anak-anak orang utan untuk dijual dan bahkan ada yang diselundupkan ke luar negeri, semua itu mereka lakukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri, padahal kita juga tahu kan kalau mereka itu juga makhluk Tuhan yang berhak mendapatkan kehidupan.
Tau nggak kalau orang utan itu sebenernya berasal dari Indonesia lho ? ?, buktinya aja kata ‘orang utan’ itu berasal dari bahasa Indonesia/melayu yang artinya manusia hutan, mereka punya tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan nggak punya ekor.
Belum lagi bentuknya yang punya banyak kesamaan dengan manusia, seperti Mereka mempunyai indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba. Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan manusia. Tapi juga ada yang beda kok,hehe.. Orang utan itu berukuran 1-1,4 m untuk jantan, yaitu kira-kira 2/3 kali ukuran seekor gorila. Tubuh orang utan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi.Orang utan jantan punya pelipis yang gemuk.
Habitat mereka adalah di hutan hujan tropis di Asia Tenggara, tepatnya sih di pulau Borneo/Kalimantan dan di Pulau Sumatera. Mereka biasa tinggal di pepohonan lebat dan membuat sarangnya dari dedaunan. Orangutan bisa hidup di berbagai tipe hutan, mulai dari hutan dipterokarpus perbukitan dan dataran rendah, daerah aliran sungai, hutan rawa air tawar, rawa gambut, tanah kering di atas rawa bakau dan nipah, sampai ke hutan pegunungan. Di Borneo orangutan dapat ditemukan pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan kerabatnya di Sumatera dilaporkan dapat mencapai hutan pegunungan pada 1.000 m dpl.
Orangutan Sumatera (Pongo abelii lesson) merupakan salah satu hewan endemis yang hanya ada di Sumatera. Orangutan di Sumatera cuma menempati bagian utara pulau itu, mulai dari Timang Gajah, Aceh Tengah sampai Sitinjak di Tapanuli Selatan.Keberadaan hewan mamalia ini dilindungi Undang-Undang 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan digolongkan sebagai 'Critically Endangered' oleh IUCN. Orangutan di Borneo yang dikategorikan sebagai 'endangered' oleh IUCN itu terbagi dalam tiga subspesies: Orangutan di Borneo dikelompokkan ke dalam tiga anak jenis, yaitu Pongo pygmaeus yang berada di bagian utara Sungai Kapuas sampai ke timur laut Sarawak; Pongo pygmaeus wurmbii yang ditemukan mulai dari selatan Sungai Kapuas hingga bagian barat Sungai Barito; dan Pongo pygmaeus morio, diperkirakan secara total populasi liarnya di alam hanya 45.000 hingga 69.000. Di Borneo, orangutan dapat ditemukan di Sabah, Sarawak, dan hampir seluruh hutan dataran rendah Kalimantan, kecuali Kalimantan Selatan dan Brunei Darussalam.
Tau nggak kalau orang utan itu dalah hewan omnivora, tapi sebagian dari mereka lebih suka memakan tumbuhan seperti : buah-buahan, biji-bijian, daun-daunan, kulit kayu, dan tunas tanaman yang masih muda, sehingga mereka sering di golongkan sebagai herbivora. Tapi sebagian dari mereka juga memakan serangga dan hewan-hewan kecil seperti burung kecil dan mamalia kecil lainnya.


Udah dulu ya..
sebenernya sih masih pengen banyak ngomongin soal satwa satu ini..
makasih ya udah nyempetin baca postingan kita, baca postingan tentang hewan yang lainnya juga ya..

0 komentar:

Posting Komentar